Minggu, 01 Juni 2014

Kisah Ayah yang Terkubur




(Kami dengarkan kisah ini dari ustadz Mokhtar la ferlaz- hafizhahullah-)

Dahulu di yaman
Ada seorang lelaki paruh baya yang rajin
melaksanakan sholat berjamaah di masjid
walaupun rumahnya jauh dari masjid..
Di kala itu belum ada penerangan listrik,
jadi penduduk masih menggunakan pelita
sebagai penerang dalam gelapnya malam.
Orang itu, ketika berangkat di waktu
maghrib dia bawa bersamanya pelita dan
makanan…

Pelita untuk menerangi jalannya dan
masjid.
Makanan yang dia bawa.
Sebagai santapannya..dan biasanya dia
makan bersama orang yang sholat
bersamanya.
Hal ini terus dilakukannya dan menjadi
kebiasaan dia untuk berbuat derma..
Suatu saat…
Dia dan anak-anaknya membutuhkan air
untuk mengairi ladang mereka..
Akhirnya mereka bersama menggali sebuah
sumur..
Ayahnya di bagian dalam untuk menggali
dan anak-anaknya di atas membuang
tanahnya..
Pacul terus beradu dengan tanah…
Lubang terus di gali..
Semakin dalam…
Dan semakin dalam..
Tiba- tiba…
Tanah dia atasnya amblas…
Tiba-tiba runtuh menimbun sang ayah..
Dia tertimbun di dalam tanah yang dia
gali…
Anak-anaknya berusaha untuk menggali..
Terus mereka menggali,
Bertekad dapat mengeluarkan ayah tercinta
dari runtuhan tanah yang menimbunnya..
Namun sayang!!!!!
Usaha mereka tidak mendapatkan hasil…
Mereka sedih, ayah terkubur hidup-hidup
di dalam sumur itu…
Merekapun menyerahkan perkara kepada
Allah..
Pasrah dengan takdir yang ditetapkan
untuk mereka….
Setahun berlalu…
Dua..
Tiga…
Empat..
Sampai enam tahun berlalu…
Ladang menjadi luas, butuh banyak air
untuk pengairan…
Merekapun berembuk untuk menggali
sumur,,
Namun dimana lagi tempat yang pas untuk
mendapatkan air….
Musyawarah…berembuk…
Akhirnya tidak mereka temukan tempat
yang pas selain tempat yang dulu, dimana
ayah tercinta terkubur dan terpendam
didalamnya…
Apa yang harus diperbuat….
Apakah mereka harus menggali…
Atau tidak….
Sementara…tanaman dan ladang butuh
untuk di airi
Biar ga lama penasarannya…
Kita lanjut ceritanya…
Mereka bingung…
Disatu sisi mereka menganggap itu
sebagai kubur sang ayah..
Disisi lain, mereka butuh tempat itu ..
Butuh sumur itu sebagai sumber air bagi
ladang mereka…
Keputusan pun dipilih..
Dengan berat hati, mereka tetapkan …
Akan menjadikannya sebagai sumur…
Sedianya lubang tetap akan digali
kembali…
Kembali mereka gali..
Kembali pacul beradu…
Tepat pada tempat dimana dulu ayahnya
terkubur…
Sebuah kejadian mencengangkan terjadi..
Kejadian luar biasa yang menunjukkan
rahasia ilahi..
Kejadian yang mungkin kita bahkan anak2
nya bayangkan dan duga sebelumnya….
Apa itu?????
Betul2 mencengangkan dan membuat mata
tak mau berkedip….
Apa yang mereka temukan di dasar sumur
itu….
Apa?????
Sebuah jasad…
Tepatnya orang tua yang masih bernyawa
di dalam sumur!!!
Bernyawa?????
Iya bernyawa..
Ada orang hidup di dlam lubang itu…
Betul….
Ternyata sang ayah tercinta masih hidup..
Masih bernyawa…
Enam tahun????
Selama itukah????
Apa ini benar dan mungkin?????
Jawabnya : apa yang tak mungkin bagi
Allah…
Benar-benar hidup..dengan rambut dan
kuku yang panjang, sang ayah masih
hidup didalam lubang selama enam tahun
Allahu akbar…
Idza qodhollahu bi amrin faqola lahu kun
fayakun..
Rahasia ilahi…
Sang ayah mulai mengisahkan…
Ketika ayah tertimbun di dalam tanah..
Terkubur didalam lubang itu….
Alhamdulillah ada lubang atau semacam
celah yang menjadi sebab ayah bisa
bertahan hidup di dalamnya…
Anak-anaknya terus mendengarkan
dengan seksama….
(Dibaca dengan seksama juga ya…!!!!!)
Ayahnya terus mengisahkan…
Dengan ” goa” itulah ayah tidak tertimbun
dan menjadi mayat di kala itu…
Lantas dari mana bisa bertahan selama ini?
Enam tahun..bukanlah waktu yang
singkat…
Iya..
ayah hidup didalamnya selama itu..tatkala
gelap datang seseorang dengan membawa
pelita dan makanan …
Dan ayah tak tahu siapa dia…
Terus dan terus seperti itu…
Ada cahaya yang menghampiri…
Menemani dalam kesendirian
Menerangi dalam kegelapan…
Begitupun makanan..
Siap santap…
Disaat lapar…
Terus menerus selama enam tahun..
MasyaAllah..
Ayahnya mengingatkan..mungkin ini
merupakan pahala yang Allah segerakan
dari apa yang ayah lakukan..
Dengan membawa pelita untuk menerangi
orang sholat…
Dan memberi makan mereka yang sholat di
masjid…..
MasyaAllah…
Dan memang benar…
Ketika mereka menemukan sang ayah di
dalam lubang itu, ayahnya dalam keadaan
bugar dan gemuk..
Tak ada tanda lemas ataupun kurus karena
tak makan….
Dan tetap bisa bertahan hidup dalm perut
bumi selama enam tahun…
MasyaAllah
Allahu Akbar….
Wallah ‘ala kulli syai qodiir…
……………………….
Beramallah…
Bershidaqohlah…
tidak akan rugi sedikitpun, apa yang
dikeluarkan dijalan Allah..
Bisa jadi Allah balas didunia dengan
balasan yang disegerakan atau di akhirat
dengan jannah…
Catatan:
Kisah ini terjadi di propinsi Baidho’ -
yaman.
Sebagaimana dinyatakan sebagian
ikhwah…
Ada yang menyatakan 6 thn, ada juga 7
thn, bahkan lbh dari itu…
Namun pastinya kisah ini ma’ruf dan
benar1 terjadi….
Ambillah pelajaran penting yang tersirat
didalamnya…
Wassalam
Merekapun mengambil dan mengangkat
ayahnya ke atas….
Walau dengan tampilan seperti itu…
Walau waktu yang lama…
Mereka masih mengenal…
Itu ayah ku..
Iya…
Ayah kami..
Selepas beberapa waktu atau hari…
Mereka menanyakan perihal yang terjadi..
Perkara yang tidak masul akal ini..
Rahasia dari keanehan ini….
Bagaimana bisa sang ayah dapat bertahan
didalm perut bumi, dalam waktu yang
lama..
Tanpa makan dan minum,
Tanpa bergerak …
Tanpa berganti busana
Atau mandi sekalipun…
Oh sulit dinalar oleh akal ini…
Enam tahun….
Ayah…bisakah ayah ceritakan tentang
kejadian ini?
Tanya anak-anaknya kepada sang ayah….
Ayah pun mulai mengisahkan…..
Forward dari koordinator 1 forum kis 3
Sumber: copas dari group Thullab al
Bayyinah